Pemerintah Pangkas TKD Rp227 Triliun, Menkeu: Jangan Main-Main, Dana Rakyat Harus Kembali ke Rakyat

- Penulis

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, CYBERMERAHPUTIH.CO.ID – Pemerintah memangkas anggaran transfer ke daerah (TKD) dalam RAPBN 2026 hingga Rp227 triliun. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, keputusan ini adalah bentuk teguran keras terhadap lemahnya kinerja keuangan daerah, mulai dari penyerapan anggaran yang buruk hingga indikasi penyelewengan.

“Anggaran yang dikirim ke daerah seharusnya dipakai untuk memperbaiki layanan publik, membangun infrastruktur, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Faktanya, banyak yang tidak terserap maksimal, bahkan ada yang disalahgunakan. Ini pelanggaran besar. Jangan main-main dengan uang rakyat,” tegas Purbaya saat bertemu kepala daerah se-Jawa Timur.

Ia menekankan, pemangkasan ini adalah peringatan nyata agar pemerintah daerah segera berbenah. “Kalau kinerja masih lambat, tidak transparan, dan tidak akuntabel, jangan berharap anggaran pusat akan terus mengalir besar. Dana besar hanya diberikan kepada daerah yang mampu menunjukkan hasil nyata, bukan yang sekadar menggugurkan kewajiban,” ujarnya.

Menurutnya, reformasi pengelolaan keuangan daerah adalah kunci utama. Purbaya menuntut agar daerah mempercepat belanja produktif, menutup celah korupsi, dan memastikan setiap rupiah memberi manfaat langsung. “Setiap rupiah dari TKD harus kembali ke rakyat. Tidak boleh lagi ada anggaran tidur di rekening, tidak boleh ada proyek fiktif, dan tidak boleh ada pejabat yang bermain-main dengan dana publik,” katanya menegaskan.

Ia juga mengingatkan, pemerintah pusat akan memperketat pengawasan dan tidak segan-segan memberikan sanksi bagi daerah yang masih membandel. “Kalau daerah masih mengulangi kesalahan yang sama, kita akan evaluasi lebih keras. Tidak menutup kemungkinan alokasi anggaran akan dipangkas lebih besar lagi. Pemerintah pusat ingin melihat kinerja, bukan alasan,” tutupnya. (CP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel cybermerahputih.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gubernur LSM LIRA Apresiasi Instruksi Tegas Kejati Kaltara Tindak Kejari yang Pasif Tangani Korupsi
Kominfopers Pasangkayu Tegaskan Penguatan Data Sektoral, Seluruh OPD Diminta Serius Kelola Statistik
Pemkab Pasangkayu Gelar Upacara Sumpah Pemuda ke-79: “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”
Dapur SPPG Polres Polman Dapat Pujian Kepala DPC PERSAGI Apresiasi Kebersihan dan Gizi Makanan
Kapolda Sulbar Tekankan Peran Polisi sebagai Pelayan Masyarakat Sejati
Berkah Jumat: Polda Sulbar Gandeng Anak Yatim Jaga Kamtibmas Sulbar
Balikpapan Kembali Dikepung Banjir, Aktivis WASINDO: Pemerintah Jangan Tutup Mata!
Hujan Deras Guyur Balikpapan, Sejumlah Titik Kembali Terendam Banjir
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 22:59 WIB

Gubernur LSM LIRA Apresiasi Instruksi Tegas Kejati Kaltara Tindak Kejari yang Pasif Tangani Korupsi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 08:31 WIB

Kominfopers Pasangkayu Tegaskan Penguatan Data Sektoral, Seluruh OPD Diminta Serius Kelola Statistik

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:29 WIB

Pemkab Pasangkayu Gelar Upacara Sumpah Pemuda ke-79: “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”

Senin, 27 Oktober 2025 - 02:48 WIB

Dapur SPPG Polres Polman Dapat Pujian Kepala DPC PERSAGI Apresiasi Kebersihan dan Gizi Makanan

Senin, 27 Oktober 2025 - 02:45 WIB

Kapolda Sulbar Tekankan Peran Polisi sebagai Pelayan Masyarakat Sejati

Berita Terbaru