BALIKPAPAN, CYBERMERAHPUTIH.CO.ID — Semarak Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tidak hanya dirasakan oleh kalangan pelajar dan orang dewasa, tetapi juga anak-anak usia dini. TK Pembina 1 Balikpapan Selatan sukses menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat sekaligus ceria, menarik perhatian orang tua dan warga sekitar.
Meski peringatan 17 Agustus tahun ini jatuh pada hari Minggu, para murid berusia 3–6 tahun tetap hadir dengan penuh antusiasme. Momen ini menjadi pengalaman langka, karena upacara biasanya identik dengan pelajar tingkat atas atau instansi resmi.
“Ini sangat menarik. Selama ini kita hanya menonton upacara yang dilakukan anak-anak besar atau orang dewasa. Tapi kali ini anak usia dini pun melaksanakannya dengan khidmat. Luar biasa semangatnya,” ujar seorang warga yang hadir.
Plt. Kepala TK Pembina 1 Balikpapan Selatan, Jasmiati, S.Pd., atau akrab disapa Ibu Mimi, menyampaikan pesan sederhana namun penuh makna. Dalam amanatnya ia menjelaskan perbedaan masa penjajahan dengan masa kini.
“Pada zaman penjajahan, untuk bersekolah saja sangat sulit. Karena itu, perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan harus kita isi dengan belajar sungguh-sungguh demi masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Meski digelar dua hari sebelum tanggal 17 Agustus, suasana peringatan semakin meriah dengan berbagai lomba khas Agustusan. Salah satu murid, Anggun dari kelas B6, bahkan berteriak lantang dengan tangan terkepal, “Merdeka!” di hadapan awak media.
Kegiatan ini mendapat apresiasi hangat dari para orang tua dan masyarakat. Penanaman nilai kebangsaan sejak dini diyakini menjadi langkah penting dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. Cp