JAKARTA, CYBERMERAHPUTIH.CO.ID – Perempuan Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) menerima kunjungan persahabatan dari Majelis Organisasi Belia Seberang Perai Tengah, Penang, Malaysia, pada. Pertemuan ini mempertemukan dua organisasi lintas negara, yakni LSM LIRA Indonesia dan Majelis Belia Malaysia, untuk memperkuat kolaborasi antar-generasi muda ASEAN, 18/9/2025.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak resmi menyepakati pembentukan Generasi Muda Anti Korupsi Non-Governmental Organization (GEMAKU NGO ASEAN) atau ASEAN NGO Anti-Corruption Youth Generation. Organisasi ini didedikasikan untuk mencetak generasi muda yang berani menolak praktik korupsi, serta berperan aktif mendorong tata kelola pemerintahan dan masyarakat sipil yang transparan, akuntabel, dan berintegritas di seluruh kawasan ASEAN.
Ketua Perempuan LIRA, menegaskan bahwa lahirnya GEMAKU NGO ASEAN merupakan langkah nyata untuk mengonsolidasikan kekuatan pemuda lintas negara dalam memerangi korupsi.
“Kami tidak ingin hanya berhenti pada wacana. GEMAKU NGO ASEAN akan bergerak dengan program konkret, mulai dari edukasi anti-korupsi di kalangan generasi muda, advokasi kebijakan publik yang bersih, hingga kampanye bersama di tingkat regional,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Majelis Belia Malaysia menilai kolaborasi ini sebagai tonggak penting dalam mempererat persahabatan antarbangsa sekaligus menghadirkan solusi nyata bagi masalah korupsi yang menjadi musuh bersama.
“Korupsi adalah penyakit yang merusak masa depan generasi muda ASEAN. Karena itu, kita harus melawan dengan kekuatan kolektif, dimulai dari kesadaran pemuda,” tegasnya.
GEMAKU NGO ASEAN diharapkan menjadi wadah pemuda lintas negara untuk melakukan riset, pelatihan, serta pertukaran pengalaman dalam gerakan anti-korupsi. Dengan adanya komitmen bersama ini, Indonesia dan Malaysia optimis dapat menginspirasi negara-negara ASEAN lainnya untuk turut serta dalam menciptakan kawasan bebas dari korupsi. (CP)


 
					






 
						 
						 
						 
						 
						