POLDASULBAR, [cybermerahputih.co.id] —
Dalam upaya membangun sinergi dan meningkatkan keselamatan berlalu lintas, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Barat menggelar kegiatan “Polantas Menyapa” berupa Ngopi Bareng bersama para perwakilan dealer kendaraan se-Sulawesi Barat.
Kegiatan ini berlangsung santai namun penuh makna di Kedai Kopi Anugerah 57, Kabupaten Mamuju, pada Jumat (18/7/2025), dan dihadiri langsung oleh Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sulbar AKBP Anindhita Rizal, Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulbar AKBP Ariantony Utama Bangalino, serta sejumlah personel Ditlantas lainnya.
Dari pihak dealer, tampak hadir perwakilan dari berbagai merek besar, seperti Kalla Toyota (Bahtiar), Hino (Geri), Honda Balindo Mamuju (Muhammad), Jujur Daya Satri Daihatsu (Hamri), Yamaha Mandala Motor (Adiatma dan Ela), serta Mitsubishi Bosowa (Herlianti).
Ngopi bareng ini bukan sekadar ajang silaturahmi, namun juga menjadi forum dialog produktif yang membahas berbagai persoalan yang dihadapi pelaku usaha otomotif, terutama yang berkaitan dengan kelancaran lalu lintas dan dampaknya terhadap bisnis mereka.
Para dealer mengeluhkan penurunan penjualan kendaraan dalam beberapa bulan terakhir. Salah satu faktor yang disoroti adalah keterbatasan pasokan BBM, yang berimbas pada proses distribusi dan pengiriman kendaraan ke konsumen.
Usulan Terkait NJKB 2026
Dealer juga menyarankan agar pembahasan mengenai Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) untuk tahun 2026 dilakukan pada triwulan akhir tahun ini. Tujuannya adalah agar NJKB tidak melonjak drastis di awal tahun dan tetap kompetitif.
Penertiban Plat Luar Daerah
Isu lain yang menjadi perhatian adalah maraknya kendaraan berplat luar daerah (plat DC dari luar Sulbar) yang dianggap mengganggu validitas data kendaraan lokal. Para dealer berharap ada kebijakan untuk mengalihkan registrasi kendaraan ke plat lokal Sulbar.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, AKBP Anindhita Rizal menyampaikan apresiasi atas keterbukaan para pelaku usaha dalam berdiskusi bersama Ditlantas. Ia menegaskan bahwa kepolisian sangat terbuka terhadap sinergi lintas sektor, terutama dalam hal keselamatan berlalu lintas dan kepatuhan registrasi kendaraan.
“Ngopi bareng ini bukan hanya untuk mempererat silaturahmi, tetapi juga untuk mencari solusi bersama atas berbagai permasalahan yang dihadapi, termasuk yang berkaitan dengan lalu lintas maupun dinamika dunia usaha,” ujar Anindhita.
Ia juga menyampaikan harapan agar pertemuan semacam ini bisa dilakukan secara berkala untuk menjaga komunikasi yang sehat antara kepolisian dan pelaku usaha otomotif.
Kegiatan “Polantas Menyapa” diharapkan menjadi langkah awal membangun kemitraan yang kuat antara Ditlantas Polda Sulbar dan para dealer kendaraan. Kolaborasi ini dinilai penting tidak hanya untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas, tapi juga untuk mendukung iklim usaha yang sehat dan tertib administrasi kendaraan di wilayah Sulawesi Barat.
Dengan pendekatan informal namun substansial seperti ini, Polda Sulbar menunjukkan komitmennya dalam menjadi mitra aktif bagi masyarakat dan pelaku usaha, bukan sekadar sebagai penegak aturan. Cmp