CYBERMERAHPUTIH.CO.ID, MAMUJU —
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat menggelar rapat penting membahas Laporan Eksplorasi, Laporan Studi Kelayakan, dan Laporan Pascatambang milik PT. Anugrah Batu Silopo, Jumat (11/7/2025). Pertemuan tersebut digelar di ruang serbaguna Dinas ESDM Sulbar dan menjadi bagian dari tahapan menuju penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP).
Lokasi kegiatan pertambangan PT. Anugrah Batu Silopo berada di Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, dengan luas wilayah konsesi mencapai 55,5 hektare.
Rapat dipimpin oleh Kepala Bidang Mineral dan Batubara (Minerba), Ilham, yang hadir mewakili Kepala Dinas ESDM Sulbar, Mohammad Ali Chandra. Turut hadir pejabat fungsional Bidang Minerba, Inspektur Pertambangan dari Kementerian ESDM, serta jajaran manajemen PT. Anugrah Batu Silopo.
Dalam sambutannya, Ilham menekankan pentingnya agenda ini sebagai bagian dari penguatan tata kelola sektor pertambangan yang transparan dan bertanggung jawab di Sulawesi Barat.
“Rapat ini merupakan langkah strategis dalam mendukung tata kelola pertambangan yang baik dan akuntabel. Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh aktivitas pertambangan berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Ilham.
Ia menambahkan, kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari implementasi Misi Kelima Panca Daya Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga, yang menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik serta pelayanan dasar yang berkualitas.
“Penguatan tata kelola pertambangan tidak hanya berperan dalam pembangunan ekonomi daerah, tetapi juga sangat penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Sulbar, Mohammad Ali Chandra, dalam pernyataan terpisah menegaskan perlunya sinergi lintas sektor dalam proses pengelolaan sumber daya mineral dan batubara yang profesional dan berwawasan lingkungan.
“Kami berharap proses perizinan ini berjalan lancar dan dapat memberikan manfaat optimal bagi pembangunan daerah serta mendorong kesejahteraan masyarakat sekitar tambang,” ungkap Chandra.
Rapat ini menjadi cerminan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam memastikan seluruh kegiatan pertambangan diawasi secara ketat, profesional, dan selaras dengan visi pembangunan daerah yang maju, berkelanjutan, dan berkeadilan. Cmp