CYBERMERAHPUTIH.CO.ID, PASANGKAYU – Pemerintah Kabupaten Pasangkayu melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfopers) menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Aksi Satu Data Indonesia (SDI) Kabupaten Pasangkayu Tahun 2025–2029. Kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel Multazam, Kamis (3/7/2025).
FGD ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfopers Pasangkayu Dr. Badaruddin, S.Pd., M.Si selaku pemateri utama, moderator Muh. Anwar, para sekretaris Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para operator pengelola data dari masing-masing OPD di lingkungan Pemkab Pasangkayu.
Dalam pemaparannya, Dr. Badaruddin menegaskan pentingnya implementasi kebijakan Satu Data Indonesia sebagai kerangka kerja tata kelola data pemerintah yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan. Kebijakan ini, menurutnya, juga mendorong kemudahan akses dan pertukaran data antar instansi, baik di tingkat pusat maupun daerah, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019.
“Satu Data Indonesia di tingkat kabupaten bertujuan untuk memastikan data yang dihasilkan oleh OPD memenuhi standar data, memiliki metadata, bersifat interoperabel, serta menggunakan kode referensi dan kode induk,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, forum SDI tingkat pusat dan daerah harus berjalan sinergis. Forum tingkat pusat menetapkan arahan dari dewan pengarah yang kemudian ditindaklanjuti oleh forum di daerah. Data prioritas yang ditetapkan pusat menjadi rujukan utama dalam penyusunan rencana aksi SDI tingkat kabupaten.
Selain itu, dijelaskan pula bahwa Sekretariat SDI daerah yang bersifat ex-officio akan dijalankan secara fungsional oleh unit kerja di Bappeda kabupaten atau provinsi, guna mendukung pelaksanaan forum SDI di daerah.
“Dengan implementasi Satu Data Indonesia, kita berharap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembangunan daerah akan semakin akurat, transparan, dan terukur, serta selaras dengan arah kebijakan pembangunan nasional berbasis data,” tegas Badaruddin.
FGD ini menjadi bagian penting dalam menyatukan pemahaman seluruh pemangku kepentingan OPD tentang pentingnya data yang terintegrasi demi mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Pasangkayu. *Cmp