BALIKPAPAN, CYBERMERAHPUTIH.CO.ID – Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan pada Kamis malam (23/10/2025) kembali menyebabkan banjir di sejumlah titik pusat kota. Salah satu kawasan yang terdampak cukup parah yakni Jalan MT Haryono, ruas jalan utama yang selalu menjadi langganan genangan setiap musim hujan tiba.
Kondisi ini menimbulkan keresahan warga, terlebih ketika unggahan di media sosial memperlihatkan sebuah warung makan tergenang air di tengah ramainya pengunjung. Situasi tersebut memantik reaksi keras dari masyarakat, termasuk dari kalangan aktivis yang menilai pemerintah kota terkesan lamban dan tidak serius menangani persoalan banjir.
Ketua Lembaga Pengawas Independen Indonesia (WASINDO) Kota Balikpapan, Roland, mendesak Wali Kota dan jajarannya agar tidak lagi menganggap remeh persoalan yang sudah bertahun-tahun dikeluhkan warga.
“Banjir ini bukan hal baru. Setiap tahun kita menghadapi hal yang sama, tapi solusi nyata dari pemerintah belum terlihat. Apakah pemerintah sudah tutup mata dengan penderitaan warga?” tegas Roland saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Ia menilai perlu ada langkah cepat dan konkret, bukan sekadar seremonial atau wacana tanpa hasil.
“Kami mendesak Pemkot segera menurunkan tim ahli untuk melakukan kajian mendalam — apakah masalahnya ada di sistem drainase, tata ruang, atau justru akibat lemahnya pengawasan pembangunan. Jangan terus menunggu warga jadi korban,” ujarnya.
Roland juga mengingatkan, jika persoalan banjir terus dibiarkan, dampaknya bukan hanya pada kenyamanan, tetapi juga bisa melumpuhkan aktivitas ekonomi dan sosial warga Balikpapan.
“Banjir bukan sekadar genangan air — ini sudah mengganggu kehidupan masyarakat. Pemerintah harus serius, karena kesabaran warga ada batasnya,” tutupnya dengan nada geram.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Kota Balikpapan belum memberikan tanggapan resmi terkait desakan tersebut. (TIM)









